This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 25 November 2014

BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSI DARI MOTHERBOARD :




Pada gambar diatas kita melihat beberapa soket dan port pada motherboard, mari kita mengulas satu per satu nama dan fungsi dari port dan soket pada motherboard tersebut.
  1. Port Firewire: Firewire (IEEE 1394b) untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk kamera video eksternal dan disk drive eksternal.
  2. PCIe x1 untuk mendukung kartu aksesori seperti adapter nirkabel dan TV tuner-. (Biasanya port ini ada 2)
  3. PCIe x16 Soket tempat kartu grafis terbaru. Banyak motherboard memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16 untuk pemasangan dan menjalankan dua kartu grafis secara bersamaan. Teknologi saat ini di upgrade untuk komponen PCI Express (PCIe). Dengan PCIe, data gambar atau video mengalir lebih cepat melalui kartu ekspansi VGA card.
  4. Koneksi Audio Terintegrasi: Kebanyakan motherboard sekarang memiliki audio yang terintegrasi.
  5. CPU Socket: Ini adalah tempat dipasangnya otak dari komputer (Processor), dan lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit)
  6. Fan Headers: Banyak komponen menghasilkan panas ke motherboard. Sangat penting menggunakan motherboard dengan header kipas yang banyak terpasang untuk untuk proses pembuangan panas. 2 pin dari header menyediakan daya pada fan, sedangkan pin yang ke 3 dari header berfungsi agar bios dapat mengontrol kecepatan putar fan tersebut.
  7. Soket Memory: Pada slot ini dipasang memory card, ada beberapa Jenis memory dan pada motherboard terbaru saat ini biasanya sudah digunakan jenis memory DDR2 atau DDR3 dengan arsitektur dual channel.
  8. Soket ATX Power: Ini adalah soket di mana konektor power ATX dari power supply dengan 20 +4 pin terhubung ke motherboard.
  9. Serial ATA (SATA): SATA memiliki banyak keunggulan termasuk ramping, kabel fleksibel dan link serial sederhana. Semua motherboard saat ini memiliki dukungan SATA untuk hard drive terbaru serta drive optik. (Motherboard saat ini biasanya terpasang 2 atau 4 soket)
  10. Header USB: Jumlah port USB pada komputer hanya dapat diakses menggunakan USB header internal. Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB tambahan dengan kecepatan penuh.
  11. IDE: Ini adalah soket di mana ATA100/133 hard drive dan drive CD atau DVD optik terhubung jika komponen tersebut adalah tipe IDE.
  12. Slot PCI: Ini adalah slot ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan lain-lain ke komputer.
  13. Slot AGP: The Accelerated Graphics Port adalah kecepatan tinggi point-to-point saluran untuk melampirkan kartu grafis terutama untuk membantu dalam percepatan grafik komputer 3D. Sejak tahun 2004, AGP dihapus  dan digantikan dengan soket PCI Express (PCIe).
  14. BIOS : Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.
  15. Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.
  16. CMOS Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya khusus untuk komputer ini.

  1. Port paralel (LPT1 atau LPT2) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Contoh peralatannya adalah printer dan scanner.
  2. Port Serial (Com 1, Com 2) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
  3. Port AT/PS2 ; Umumnya digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse.
  4. Port USB (Universal serial bus) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
  5. Port VGA ; Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.apabila didalam motherboard belum terdapat port VGA maka harus menambah VGA Card.
  6. Port Audio ; Port yang berhubungan langsung dengan peraltan audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
  7. Port LAN ; Port yang dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis RJ45. Port ini sudah terdapat pada motheboard, karena seringkali chipset motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-board pada motherboardnya.

Kamis, 13 November 2014

Rangkuman



1.1.8. Analog Data Analog Transmission
Data yang dihasilkan oleh transmitter dalam bentuk sinyal analog dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog ke receiver. Metode ini digunakan oleh pemancar radio.

2 .Jenis Transmisi
Jenis transmisi sinyal datadikelompokan menjadi dua bagian, yaitu transmisi paralel dan
transmisi serial.
2.1 Transmisi Paralel
Dlam Tranmisi ini Satu konektor yang terdiri dari tujuh atau
delapan bit (ASCII) ditransmisikan secara bersamaan setiap saat. Misalnya jika digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak delapan jalur untuk
mentransmisikan sekaligus 8 bit untuk satu karakter kode ASCII. Tampilan
dari transmisi paralel dapat dilihat pada Gambar 15.

Pada transmisi paralel ini yang ditransmisikan secara paralel adalah
bit-biy yang mewakili satu karakter, sedangkan masing-masing karakter
ditransmisikan secara serial. Digunakan komunikasi pada jarak dekat, yang digunakan untuk mentranmisikan sinyal dalam komputer ke printer.
Contoh jenis dari komunikasi paralel adalah konektor DB-25:





Gambar 16konektor DB-25

Pengiriman dengan mode ini memiliki kecepatan yang tinggi, kerena setiap saat dapat langsung di transmisikan suatu karakter. Namun mode transmisi ini membutuhkan kabel khusus yang terdiri dari beberapa jalur yang akan digunakan dalam pengiriman dari karakter tersebut.

2.2 Transmisi Serial

Transmisi serial adalah transmisi yang selalu digunakan secara umum.Pada transmisi serial ini, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berututan,yaitu bit per bit, dimana satu bit diikuti oleh bit berikutnya (Lihat gambar di bawah) dalam sistem ini, penerima akan mengumpulkan sejumlah bit (untuk sistem ASCII=8 bit) yang dikirimkan
oleh transmitter yang akan dijadikan menjadi satu karakter.


Gambar 17 Tranmisi Serial

Transmisi serial ini dapat dikelompokan dalam tiga bentuk, yaitu
synchronous transmission, asynchronous transmission dan isochronous
transmission.

2.2.1 Synchronous Transmission

Synchronous Transmission adalah Tranmisi serial yang yg mentransmisikan data scr kontinu.Tranmisi ini sering mengalami banyak permasalahan, yaitu masalah sinkronisasi dan sinkronisasi karakter (gambar 18 dan gambar 19).



Gambar 18 sinkronisasi bit

Masalah utama sinkronisasi bit adalah masalah kapan waktu transmitter mulai meletakkan bit-bit yang akan dikirim ke media transmisi dan kapan penerima harus mengetahui dengan tepat untuk mengambil bit-bit yang akan dikirim tersebut. Masalah tersebut bisa diselesaikan melalui clock yang transmitter dan clock yang ada di receiver.Clock pada transmitter akan memberitahu kapan harus meletakkan bit-bit yang akan dikirim, misalnya jika diinginkan untuk mengirim dengan kecepatan 100 bps dan clock di receiver juga harus diatur untuk mengambil dari jalur transmisi 100 kali

Masalah yg kedua dalam synchronous transmission adalah character synchronization setiap detiknya.berupa penentuan sejulah bit- bit mana saja yang merupakan bit-bit pembentuk suatu karekter masalh ini dapat diatasi dg memberikan karakter SYN.Umumnya dua atau lebih kontrol transmisi SYN yang diletakkan di depan blok data yang dikirimkan.
Perhatikan gambar 3.19


Gambar.19 sinkronisasi karakter

Jika hanya hanya menggunakan karakter kontrol transmisi kemungkinan
dapat terjadi false synchronization. Perhatikan gambar 20.


Gambar 20 kesalahan sinkronisasi
Untuk mencegahnya,dua buah karakter kontrol SYN dapat digunakan di awal blok data yang ditransmisikanSetelah Receiver mengidentifikasikan bentuk SYN yang pertama, kemudian mengidentifikasi 8 bit berikutnya, kalau berupa karakter kontrol SYN yang
kedua, maka setelah itu dimulai menghitung setiap 8 bit dan merangkai
menjadi sebuah karakter.

2.2.2 Asynchronous Transmission

merupakan bentuk transmisi serial yand dalam mentransmisikan data atau informasi tidak secara kontinyu.


Gambar 21 asynchronous transmission

Asyncronous Transmission lebih aman dibandingkan dengan
synchronous transmission .bila terjadi kesalahan pada pentranmisian data maka hanya akan merusak satu blok saja.Jenis tranmisi ini kurang efisien karena memerlukan bit-bit tambahan untuk tiap-tiap karakter yaitu start bit dan stop bit.

2.3 Isochronous Transmission

Ialah kombinasi/gabungan dari Tranmisi yg sudah dijelaskan di atas.Setiap pengiriman karakter akan diawali dengan start bit dan diakhiri stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver disinkronkan pada saat terjadi pengiriman data secara
kontinu. Sinkronisasi dilakukan sebesar satuan waktu tertentu (lihat gambar.22)


Gambar .22 isochronous transmission




Kekurangan Baseband:
·         Kapasitas pengiriman data sangat terbatas karena hanya terdapat satu
lintas data, sehingga hanya satu pasang komputer yang dapat
berkomunikasi pada saat yang sama.
·         Jarak perjalanan sinyal listriknya terbatas.
·         Sambungan kabel ground agak sukar.
·         Untuk area yang luas dibutuhkan biaya instalasi yang mahal.


2.4 Broadband

Metode ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Media yang digunakan berupa kabel coaxial broadband yaitu dengan menggunakan media frekuensi radio atau satelit.

Gambar 25 teknik pengiriiman broadband

Keuntungan :
·         Kapasitas pengiriman data cukup tinggi, karena memiliki beberapa
jalur transmisi.
·         Untuk sistem broadband non kabel, daerah jangkauan lebih luas
dengan biaya yang relatif murah.

Kekurangan :
·         Harga modem yang diperlukan relatif mahal.
·         Waktu tunda perjalanan sinyal dua kali lipad dibandingkan dengan
·         waktu tunda perjalanan sinyal padaa sistem baseband, karena harus
dilakukan modulasi sinyal terlebih dahulu.
·         Proses instalasi dan maintenance cukup sukar.
·         Untuk media transmisi non kabel, harga frekuensi relatif mahal.



2.5. Satuan Transmisi

Suatu aspek yang sangat penting dalam komunikasi data adalah
kecepatan pengiriman data lewat media transmisi. Faktor-faktor yang
memegang peranan dalam menentukan kecepatan maksimum, antara lain
adalah :
·         Mutu jalur transmisi
·         Panjangnya sambungan
·         Sifat-sifat elektrikal
·         Jenis modem


Mutu jalur transmisi ditunjukan oleh bandwitdth-nya. Bandwidth
menunjukan ukuran kapasitas jalur transmisi yang dinyatakan dalam
satuan :
·         Baud(Bd) adalah kecepatan modulasi.
·         Bit per detik (bps) adalah kecepatan sinyal.
·         Karekter per detik (cps) adalah kecepatan transmisi.

Kecepatan modulasi berhubungan dengan lalu lintas di jalur
transmisi. Kecepatan elemen informasi dalam jalur transmisi dinyatakan
dalam satuan baud (elemen per detik).

Berikut ini adalah dua contoh perhitungan kecepatan transmisi :
1. Sebuah terminal starsn I stop beroperasi dengan kecepatan sinyal
yang relatif lambat, 110 bps. Pada kecepatan ini digunakan modem yang
mentransmisikan setiap bit sebagai satu elemen. Oleh karena itu
kecepatan modulasinya adalah 110 baud. Pada contoh ini,setiap karakter
terdiri dari 11 bit (1start, 7 data bit, I bit paritas dan 2 stop bit), sehingga
kecepatan transmisinya adalah 110 bps: 11 bit=10cps.
2. Suatu terminal sinkron memiliki kecepatan sinyal 2400 bps. Misal
diasumsikan bahwa lebar baud tidak memadai untuk mempertahankan
kecepatan ini. Oleh karena itu, digunakan modulasi yang menggabungkan
dua bit menjadi satu elemen, sehingga diperoleh kecepatan modulasinya
1200 baud. Jika pada transmisi ini, satu karakter terdiri dari 8 bit (7 bit data
dan 1 bit paritas), maka kecepatan transmisinya adalah 2400.
Bps:8 bit= 300 cps.

2.6. kapasitas Jalur Transmisi]

Kapasitas jalur transmisi dapat digolokan ke dalam tiga kelompok
berdasarkan kapasitasnya, yaitu :

1.    Narrowband channel (Subvoice grade channel)

kecepatan sinyal pada jalur transmisi ini adalah 50 sampai 300 bps.
Transmisi jenis ini membutuhkan biaya instalasi yang telatif rendah,
tetapi biasaya overheadnya relatif mahal dengan tingkat kesalahan
yang cukup besar.

2.    Voiceband channel (voice grade channel)

Kecepatan sinyal pada jalur transmisi ini adalah 300 sampai 500
bps. Jalur transmisi ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu dial up
(switched lines) dan private lines (lease line).Dial up adalah saluran
komunikasi yang diperoleh dengan menggunakan jaringan telepon.
Sebelumnya hubungan terjadi, pemakaian harus mendial nomor
telepon tempat yang akan dituju. Sedangkan private line adalah
saluran yang menggunakan jaringan telepon, tetapi memakai
fasilitas khusus sehingga dapat dipergunakan oleh PERUMTEL.

3.    Wideband channel

Kecepatan transmisi sinyal pada jenis transmisi ini dapat mencapai
jutaan bps, misalnya kabel coaxial, microwave dan lain lain.

2.7. Media Transmisi

Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan
receiver dalam sistem transmisi data.

Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan
sinyal sebagai:
*      Bandwidth (lebar pita)
Semakin besarbandwidth sinyal maka semakin besar pula data
yang dapat ditangani.
*      Transmission Impairement (kerusakan transmisi)
Untuk media terpandu, kabel twistedpair secara umum mengalami
kerusakan transmisi lebih dari pada kabel coaxial, dan coaxial
mengalaminya lebih daripada serat optik.
*      Interference (Inteferensi)
Interferensi dari sinyal dalam pita frekuensi yang saling overlapping
dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.
*      Jumlah penerima (receiver)
Sebuah media terpandu dapat digunakan untuk membangun
sebuah hubungan point-to-point atau sebuah hubungan yang dapat
digunakan secara bersama-sama.

2.7.1 Kabel

Jika sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh
dan dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media
transmisinya. Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling
rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti.

Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu.
Untuk media transmisi yang terpandu, kapasitas transmisi, dalam
hal bandwidth atau data rate, tergantung secara kritis pada jarak
dan keadaan media apakah point-to-point atau multipoint, seperti
Lokal Area Network (LAN).

Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan untuk
transmisi data adalah klaksial twisted pair, dan fibre optic (serat
optik).

2.7.2. coaxial

Coaxial terdiri dari 2 konduktor, dibentuk untuk beroperasi
pada pita frekuensi besar. Terdiri dari konduktor inti dan di kelilingi
oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor
sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield)
seperti ditunjukan gambar 3.26. kabel coaxial lebih kecil
kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield.
Coaxial digunajakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak
terminal dalam 1 jalur bersama.


Gambar 26 Coaxial

Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah sebagai antena
televisi, transmisi telepon jarak jauh, link komputer dan LAN. Coaxial dapat
digunakan unutk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk dengan
menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan beriterferensi dan
terjadinya cross talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa
kilometer perlu diberikan amplifier.

2.7.3. Coaxial Baseband

Kabel coaxial jenis ini terdiri dari kawat tembaga keras sebagai
intinya, dikelilingi suatu bahan isolasi (lihat gambar .26). Isolator ini
dibungkus oleh konduktor silindris, yang seringkali berbentuk jalinan
anyaman. Konduktor luar tertutup dalam sarung plastik protektif.

2.7.4. Coaxial Broadband

Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan transmisi anaalog
dengan sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu
disebut broadband.

2.7.5. Twisted Pair

Merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan
dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel
dalam membangun sebuah jaringan komputer.

Twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga terselubung yang diatur
sedemikian ruap sehingga membentuk pola spiral.


Gambar 27Twisted Pair


Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling
banyak digunakan sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh
organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries Association and
Telecommunication Industries Association yang mengkategorikan UTP ini
dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan
sebagainya. Itu merupakan salah satu kategori UTP yang ada dipasaran
saat ini adalah category 1,2,3,4,5, 5+,6,7. Adapun yang membedakan
dalam hal kategory yang pertama atau 1 hanya bisa mentrasmisikan suara
(voice) saja tidak termasuk data. Pada kategori 2, kecepatan maximum
transmisi sampai 4 Mbps. kategori 3 sampai 10 Mbps, kategori 4 sampai
dengan 16 Mbps, kategori 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah
bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.

Sebagai contoh pengunaan kabel UTP untuk sehari-hari adalah
kabel telepon. Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini
sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena
penggunaan kabel UTP sebagai kabel telepon. Banyak gedung
menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan biasanya ada kabel
ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa
mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan
data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan
komputer. Yang membedakan antara telepon dengan komputer dalam hal
penggunaan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya.

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung 8 koneksi
kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11, dapat menampung 4
koneksi kabel dan ukuranya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi
dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11.
Keuntungan dari pengunaan media twisted.

Sabtu, 08 November 2014

VGA (Video Graphics Array)

VGA(Video Graphics Array)VGA adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.



Fungsi VGA adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game. VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. 

JENIS JENIS VGA :
1.Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit
2.Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O
3.Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O
4.Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O
5.Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O nya dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s

BAGIAN-BAGIAN VGA :
GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah mother- board. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.
—Memory
  Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.
BusInterface
  Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.
Cooling System
  Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end.
——Display Interface
  Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN MASING MASING CARD VGA :
VGA card on-board memiliki kelebihan yakni sudah satu paket dengan motherboard, sehingga dipastikan tidak akan ada masalah dengan komputer anda ketika digunakan. Terlebih lagi, VGA card on-board bisa dikatakan gratis. Setiap anda membeli motherboard, pasti sudah terpasang VGA card on-board. Tentu saja ini sangat baik untuk anda yang memiliki budget terbatas dalam pembelian komputer. Sementara kekurangannya adalah VGA card on-board tidak memiliki memori sendiri. Hal ini berakibat “pemotongan” memori utama CPU atau laptop anda yang dikenal dengan RAM untuk digunakan oleh VGA. Jika RAM terbatas, tentu saja kinerja PC secara keseluruhan akan menjadi lambat.
Sedangkan untuk VGA card add-on, kelebihannya adalah bisa melakukan pekerjaan rendering berat dan tidak “memakan” memori utama atau RAM dalam CPU. Proses yang melibatkan grafis tidak akan membebani prosesor dan komputer anda akan lebih cepat dalam memproses sesuatu. Sedangkan kelemahannya adalah harganya mahal, bahkan bisa lebih mahal dari seperangkat motherboard ditambah dengan prosesor dan RAM. Selain itu, kelemahan lainnya adalah membuat komputer anda membutuhkan tenaga listrik lebih besar dari biasanya. Jika anda memiliki power supply yang kapasitasnya tidak besar, maka kinerja komputer tidak akan normal, sehingga anda diharuskan mengganti power supply dengan yang lebih tinggi dan tentu saja ini harganya tidak murah.